Rabu, 17 Juli 2019
Pulau Payung, Kecamatan Rumbio Jaya,
Kabupaten Kampar. Tim Abdimas Terintegrasi Universitas Riau melakukan
soaialisasi dan pembuatan Ecobrick di SMP Negeri 1 Rumbio Jaya.Ecobrick berasal dari kata ecology
yang berarti ekologi dan brick yang berarti bata atau bisa disebut
juga dengan bata ramah lingkungan. Kegiatan ini merupakan salah satu program
tim abdimas terintegrasi universitas riau selama melakukan pengabdian
masyarakat didesa pulau payung.
Dari data yang diperoleh Indonesia merupakan penghasil
sampah plastik terbesar kedua setelah Tiongkok. Hal ini yang membuat tim
abdimas terintegrasi universitas riau membuat program ini sehingga dapat
memanfaatkan sampah-sampah plastik dan membuatnya menjadi berbagai barang
kreasi yang bermanfaat, sehingga sampah plastik tidak hanya dibuang begitu saja
tetapi dapat dimanfaatkan.
Langkah - langkah pembuatan ecobrick
Cara pembuatannya juga sangat mudah yaitu
dengan memasukkan sampah-sampah plastik atau kertas yang kering dan bersih
kedalam botol plastik dan memampatkannya sampai botol plastik benar-benar
padat.Botol plastik yang sudah padat ini nanti dapat dikreasikan sesuai
kenginan seperti dibuat kursi, pot bunga, meja, panggung dan yang lainnya.Kedepannya diharapkan para siswa semakin sadar tentang
permasalahan sampah dan para siswa dapat memanfaatkan sampah plastik menjadi ecobrick sehingga masalah sampah
dilingkungan sekitar dapat ditanggulangi.
Foto Bersama dengan Siswa
Watch us on Youtube
PEMANFAATAN BOTOL BEKAS UNTUK PEMBUATAN ECOBRICK
Reviewed by KUKERTA TERINTEGRASI DESA PULAU PAYUNG 2019
on
Juli 15, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: