Rabu, 17 Juli 2019
Tim Abdimas Universitas Riau Desa
Pulau Payung yang diketuai oleh Reno Susanto melakukan sosialisasi dan
penyuluhan kepada masyarakat Desa Pulau Payung, Rumbio Jaya, Kampar. Sosialisasi dan penyuluhan yang di bimbing oleh dosen Dr Desi Heltina
ST.,MT tersebut merupakan rangkaian kegiatan Abdimas UNRI di Pulau Payung
berupa pengenalan pembuatan sabun colek yang berlangsung di Gedung Serbaguna
Desa Pulau Payung Kec, Rumbio Jaya Kab, Kampar sabtu siang. Kegiatan ini dilakukan bersama ibu-ibu PKK Desa Pulau payung.
Proses Pembuatan Sabun Colek
Menurut ketua Tim Abdimas Universitas Riau di
Desa Pulau Payung, Reno Susanto mengungkapkan, sabun colek merupakan benda yang
akrab dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Demikian mudahnya mendapatkan
sabun colek di warung sehingga masyarakat tidak sadar telah membelanjakan uang
untuk membelinya padahal sabun colek dapat dibuat sendiri sebagai industri
rumah tangga. Melihat fenomena itu, tentu sabun colek dapat dijadikan usaha
baru dikarenakan pembuatannya yang mudah dan bernilai ekonomis.
Antusias Masyarakat saat Pembuatan Sabun Colek
Pada tahap persiapan, mulai dari survei
bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan sabun colek di beberapa toko
industri kimia. Bahan bahan yang diperlukan dalam membuat sabun colek adalah soda api, soda abu, ABS, sagu, kaolin, garam, silikat, air, pewarna
dan pewangi.
Salah seorang warga
setempat, Wati mengatakan, setelah mendapat penjelasan dari Mahasiswa UNRI, “berkeinginan
untuk mencoba membuat sabun colek dirumah dan jika berjalan baik tidak menutup
kemungkinan untuk dijadikan usaha rumahan ” ujarnya
PENGENALAN CARA MEMBUAT SABUN COLEK
Reviewed by KUKERTA TERINTEGRASI DESA PULAU PAYUNG 2019
on
Juli 19, 2019
Rating:
numpang promote ya min ^^
BalasHapusbuat kamu yang lagi bosan dan ingin mengisi waktu luang dengan menambah penghasilan yuk gabung di di situs kami www.fanspoker.com
kesempatan menang lebih besar yakin ngak nyesel deh ^^,di tunggu ya.
|| WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||